Pengamatan

Observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untu melakukan pengukuran. Akan tetapi, observasi diartikan lebih sempit yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Ø Keuntungan observasi adalah :
1. Data yang diperoleh adalah data yang segar dalam arti data yang dikumpulkan diperoleh dari subyek pada saat terjadinya tingkah laku.
2. Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Ø Kerugian observasi adalah :
1. Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.
2. Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku criminal ayau yang bersifat pribadi, sikar atau tidak mungkin diamati.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi :
1. Observasi partisipan yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti.
2. Observasi takpartisipan yaitu pengamat berada diluar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi juga dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
1. Observasi tak berstruktur yaitu pengamat tidak membawa catatan tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati.
2. Observasi berstruktur yaitu digunakan apabila peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.